****************************************
Tabanan | Nusantara jaya news.id – Pilkada Kabupaten Tabanan 2024 telah usai, meski tidak mencapai target yang diharapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabanan yakni 85% tetapi partisipasi pemilih di Kabupaten Tabanan paling tinggi dibandingkan dengan Kabupaten lainnya di Bali. Perolehan suara sebanyak 82,75% setidaknya hampir mendekati target.
Dalam media Gathering persiapan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pilbup Tabanan dan Pilgub Bali 2024, rabu (4/12/2024) di warung K-nol Batukaru Tabanan, Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra menyampaikan beberapa kejadian di hari H pencoblosan seperti sengketa, serta tingginya suara tidak sah di Tabanan.
Terkait soal sengketa, Suwitra mengatakan pihaknya belum berani memastikan apakah akan ada sengketa atau tidak lantaran KPU Tabanan masih melaksanakan proses rekapitulasi di tingkat kecamatan yang selanjutnya ke tingkat Kabupaten.
” Kita masih proses rekapitulasi penghitungan suara di kecamatan dan lanjut ke kabupaten. Setelah penetapan hasil perolehan suara kalaupun nanti ada misalnya sengketa yang akan ditujukan ke MK di sanalah nanti saatnya untuk melakukan evaluasi,” Katanya
Namun dirinya sedikit yakin sengketa tidak akan ada mengingat rekapitulasi penghitungan di tingkat kecamatan semua berjalan dengan baik .
“Saksi tidak ada keberatan semua saksi menandatangani berita acara astungkara harapan kami sebenarnya tidak ada masalah lagi” Harapnya.
Terkait suara tidak sah yang cukup tinggi di Kabupaten Tabanan mencapai 5000 surat suara, dengan Golput yang rendah , diakuinya karena kurangnya sosialisasi pemahaman tata cara mencoblos.
” Karena kami kemarin menggenjot partisipasi untuk datang ke TPS meskipun barangkali pemahamannya tentang tata cara mencoblos itu belum pas mungkin itu juga penyebabnya,” Ungkapnya.
Ia menambahkan kejadian ini menjadi bahan evaluasi untuk lebih meningkatkan sosialisasi ataupun bimtek bimtek kepada anggota KPU sehingga nanti bisa diteruskan ke masyarakat tentang tata cara ataupun pemahaman suara sah dan tidak sah. (Tik).
