****************************************
Surabaya |Nusantara Jaya News – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan masyarakat akan meningkatnya potensi penipuan terkait penjualan kurban online menjelang perayaan Idul Adha.
Dalam pernyataannya, OJK menekankan pentingnya kewaspadaan dalam memilih dan melakukan transaksi kurban secara online.
Pasar kurban online, meskipun memberikan kenyamanan, dan praktisitas dalam bertransaksi, juga membuka celah bagi para penipu untuk beraksi.
Salah satu ciri khas penipuan kurban online adalah penawaran harga yang sangat murah dibandingkan dengan harga pasaran yang sebenarnya.
Ini harus menjadi peringatan bagi masyarakat untuk tidak tergoda dengan harga yang terlalu rendah, karena bisa jadi itu adalah modus penipuan. (12/6/24).
Selain itu, OJK juga menyoroti pentingnya memeriksa keabsahan badan penyalur kurban online.
Badan yang terpercaya biasanya terdaftar dan memiliki izin resmi dari otoritas terkait. Masyarakat harus waspada jika badan penyalur kurban tidak memiliki dokumentasi resmi atau izin yang sah.
Lebih lanjut, OJK juga memperingatkan tentang keamanan data pribadi. Penipuan kurban online seringkali meminta informasi sensitif seperti kode OTP (One Time Password) atau PIN.
Masyarakat harus berhati-hati dan tidak memberikan informasi tersebut kepada pihak yang tidak jelas keabsahannya.
Selain ciri-ciri di atas, penipuan kurban online juga dapat dikenali dari kurangnya dokumentasi foto, dan video selama proses pemilihan, penyembelihan, dan penyaluran kurban.
Masyarakat diimbau untuk memastikan bahwa mereka berurusan dengan penyalur kurban yang dapat memberikan dokumentasi yang jelas dan transparan.
Dalam menghadapi ancaman penipuan kurban online, OJK menegaskan pentingnya kehati-hatian dan kebijaksanaan dalam bertransaksi secara online.
Masyarakat diingatkan untuk selalu memeriksa dan memastikan keamanan serta keabsahan penjual sebelum melakukan transaksi kurban online.
Dengan meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari jebakan para penipu online, sehingga perayaan Idul Adha dapat berlangsung dengan damai dan sejahtera. (Red)
