****************************************
SURABAYA |Nusantara Jaya News – Peristiwa tragis terjadi di aliran Sungai Sidotopo, tepatnya di kawasan Jalan Sidotopo Sekolahan, Kota Surabaya, Selasa (23/12/2025) sore. Seorang anak laki-laki berinisial AF (14) dilaporkan tenggelam setelah berusaha menolong temannya yang hanyut terbawa arus sungai.
Command Center 112 Surabaya menerima laporan kejadian tersebut pada pukul 16.19 WIB. Berdasarkan informasi awal, peristiwa bermula ketika AF bersama dua temannya bermain dan berenang di sungai tersebut. Namun nahas, salah satu temannya tiba-tiba tenggelam dan terbawa arus sungai yang cukup deras.
Melihat kondisi tersebut, AF dengan spontan mencoba memberikan pertolongan. Sayangnya, upaya heroik itu justru berujung petaka. AF ikut terseret derasnya arus sungai hingga akhirnya tenggelam dan menghilang dari permukaan air.
Mendapat laporan tersebut, Command Center 112 Surabaya segera mengoordinasikan petugas gabungan untuk melakukan pencarian. Tim dari BPBD Kota Surabaya, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), serta unsur SAR gabungan langsung dikerahkan menuju lokasi kejadian.
Proses pencarian dilakukan dengan menyisir aliran sungai dari titik awal korban dilaporkan tenggelam. Petugas menghadapi tantangan berupa arus air yang cukup kuat dan kondisi sungai yang keruh. Meski demikian, upaya pencarian terus dilakukan secara intensif.
Setelah dilakukan pencarian selama beberapa waktu, korban akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada jarak sekitar 10 meter dari titik awal tenggelam. Korban kemudian segera dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat, khususnya orang tua, agar lebih waspada dan mengawasi aktivitas anak-anak di sekitar sungai atau perairan terbuka. Bermain dan berenang di sungai dengan arus deras sangat berisiko, terlebih tanpa pengawasan dan perlengkapan keselamatan yang memadai.
Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kejadian darurat melalui layanan Command Center 112 agar penanganan dapat dilakukan secara cepat dan terkoordinasi. (Red)
