****************************************
Surabaya |Nusantara Jaya News – Sebanyak 200 personel gabungan dari Polda Jawa Timur, BNNP Jatim, dan jajaran kepolisian lainnya diterjunkan dalam operasi besar-besaran menyisir enam tempat hiburan malam di Kota Surabaya pada Sabtu dini hari (14/6/2025). Operasi tersebut digelar sebagai bentuk respon cepat aparat penegak hukum dalam mengantisipasi maraknya peredaran gelap narkotika di lingkungan hiburan malam yang selama ini dinilai menjadi salah satu titik rawan.
Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Jawa Timur, AKBP Mohamad Daii Bastomi, SH, S.IK., M.IK., memimpin langsung jalannya razia yang turut melibatkan AKBP Mirzal Maulana selaku Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Jatim, dan AKBP Muh Rikha Zulkarnain, Kabag Bin Ops Polda Jatim. Ketiganya memantau langsung proses penyisiran yang dilakukan secara serentak di beberapa titik lokasi strategis.
“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara BNNP Jatim dan Polda Jatim untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat, khususnya terhadap bahaya penyalahgunaan narkotika yang kerap terjadi di tempat-tempat hiburan malam,” ujar AKBP Bastomi saat ditemui di sela kegiatan.
Menurutnya, razia tersebut dilakukan secara humanis dan terukur, dengan fokus utama pada pemeriksaan pengunjung dan karyawan hiburan malam melalui tes urine, pemeriksaan barang bawaan, serta pengecekan identitas. Petugas juga menyisir ruang-ruang VIP dan area-area yang dicurigai sering digunakan sebagai tempat transaksi atau konsumsi narkoba.
AKBP Mirzal Maulana menambahkan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan. “Kami tidak akan berhenti di sini. Ini akan menjadi bagian dari strategi pencegahan dan penindakan secara terpadu terhadap peredaran narkotika di wilayah Jatim, khususnya Surabaya,” ujarnya.
Sementara itu, AKBP Muh Rikha Zulkarnain menegaskan bahwa penegakan hukum akan dilakukan tanpa pandang bulu terhadap siapa pun yang terbukti terlibat dalam penyalahgunaan atau peredaran narkoba.
Operasi gabungan tersebut berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dan beberapa orang yang diduga positif menggunakan narkotika. Seluruhnya saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif untuk pendalaman lebih lanjut.
Razia yang digelar hingga dini hari ini juga menjadi bentuk peringatan tegas kepada pengelola tempat hiburan malam agar lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan usahanya dan berperan aktif dalam mencegah praktik ilegal di dalamnya.
“Harapan kami, kegiatan ini bisa memberikan efek jera dan menekan ruang gerak peredaran narkotika di tempat-tempat hiburan malam. Masyarakat Surabaya berhak untuk hidup aman dan bebas dari ancaman narkoba,” tutup AKBP Bastomi.(red)
