****************************************
Bangkalan |Nusantara Jaya News – Seorang anggota Ditresnarkoba Polda Jawa Timur, Bripda A, mengalami luka bacok setelah diserang menggunakan senjata tajam saat hendak menangkap seorang bandar sabu di kawasan Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, pada Kamis (14/8/2025) sore.
Direktur Ditresnarkoba Polda Jatim, Kombes Pol Robert Da Costa, membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, Bripda A yang merupakan anggota Subdit III Ditresnarkoba tengah melakukan penyelidikan dengan metode pembelian terselubung (undercover buying) ketika peristiwa itu terjadi.
“Benar, anggota kami terluka akibat perlawanan dari pelaku yang merupakan bandar sabu. Pelaku menggunakan senjata tajam dan membacok anggota pada bagian kepala dan punggung,” ungkap Kombes Pol Robert.(16/8)
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa pelaku merupakan residivis kasus narkotika yang sudah lama menjadi target operasi (TO) pihak kepolisian. Hampir sebulan terakhir, tim Ditresnarkoba Polda Jatim melakukan pemantauan intensif terhadap pergerakan pelaku. Saat upaya penangkapan dilakukan, pelaku tiba-tiba melawan dengan mengeluarkan senjata tajam dan menyerang Bripda A hingga mengalami luka serius.
Situasi semakin memanas karena aksi perlawanan pelaku didukung oleh kerumunan massa di sekitar lokasi. Anggota kepolisian bahkan sempat diteriaki warga, sehingga membuat kondisi di lapangan semakin sulit terkendali. “Pelaku beraninya karena ramai, banyak massa. Anggota juga diteriaki,” jelas Robert.
Meski demikian, Robert menegaskan bahwa pihaknya akan tetap menindak tegas pelaku kejahatan narkotika yang melakukan perlawanan terhadap petugas. Ia juga menekankan bahwa metode penyelidikan dengan teknik undercover buying memang memiliki risiko tinggi, sehingga seluruh anggota wajib melengkapi diri dengan prosedur keamanan yang ketat.
“Kalau undercover buy, memang berisiko. Antisipasi di wilayah Madura dilakukan dengan memperkuat personel di lapangan. Yang jelas, pelaku akan ditindak tegas,” tegasnya.
Saat ini, kasus penyerangan tersebut tengah ditangani oleh tim gabungan dari Jatanras Polda Jatim bersama Polres Bangkalan. Pelaku masih dalam pengejaran setelah berhasil melarikan diri usai melakukan penyerangan. Polisi memastikan akan terus memburu pelaku hingga tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. (Red)
