****************************************
Kuala Lumpur |nusantara jaya news – Ricco Survival Yubaidi, pemuda berusia 30 tahun asal Indonesia, mencetak prestasi membanggakan dengan menjadi wisudawan doktor falsafah (Ph.D.) termuda dari Fakultas Hukum, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). (27/11/24)
Dalam Wisuda Ke-52 UKM, Ricco juga dianugerahi Excellent Thesis Award, penghargaan khusus yang diberikan kepada lulusan dengan kontribusi akademis luar biasa.
Penghargaan tersebut menjadikan Ricco salah satu dari dua lulusan Fakultas Hukum UKM yang menerima penghormatan bergengsi itu tahun ini.
Pro Chancellor UKM, Yang Amat Mulia Tunku Besar Seri Menanti Tunku Ali Redhauddin ibni Tuanku Muhriz, langsung memimpin prosesi wisuda, memberikan kehormatan tambahan pada momen akademik tersebut.
Disertasi Ricco berfokus pada perbandingan hukum pertanahan antara Malaysia dan Indonesia. Penelitiannya mencakup kajian teori serta penelitian lapangan di empat wilayah utama Malaysia, yaitu Penang, Negeri Sembilan, Selangor, dan Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur.
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan hukum pertanahan di kedua negara.
Ricco mengungkapkan bahwa tantangan terbesar dalam perjalanan akademiknya adalah menulis disertasi dalam bahasa Melayu.
“Saya harus beradaptasi dengan istilah hukum dalam konteks bahasa Melayu yang berbeda dengan bahasa Indonesia. Proses ini sangat berharga karena memperluas pemahaman saya tentang sistem hukum kedua negara,” jelasnya.
Ricco berharap pencapaiannya dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus mengejar pendidikan tinggi meskipun menghadapi berbagai tantangan.
“Pendidikan bukan hanya soal gelar, tetapi juga bagaimana kita memahami dunia. Saya berharap generasi muda Indonesia berani menghadapi tantangan dan pemerintah terus meningkatkan akses pendidikan,” tutup Ricco. (Red)
